taekwondokaltim.com - Penentuan tuan rumah Pra PON
taekwondo, akan diputuskan pada Munas Taekwondo Indonesia yang digelar 27 April
di Jakarta. Selain penentuan tuan rumah Pra PON, ada beberapa agenda lain
dalam Munas tersebut. Rencananya Munas akan dilangsungkan di Hotel Maja,
Bandung Jawa Barat.Ketua Binpres TI Kaltim, Agus Sujito, SH, Jum’at (27/04) lalu mengatakan, ada beberapa agenda dalam Munas TI 2019 yang akan dibahas. Di antaranya penentuan tuan rumah Pra PON, pembahasan kegiatan 2019, pemilihan Ketua Umum TI yang kini masih dipimpin Marciano Norman, dan akan habis pada 27 April nanti.
"Kaltim akan hadir dalam Munas tersebut,
delegasi yang akan mewakili adalah Sabeum Nim Alfons T Lung selaku Ketua Harian
dan saya sendiri (Agus Sujito.red)" Ungkap Agus kepada taekwondokaltim.com.
Informasi yang beredar di kalangan pengurus
Taekwondo Indonesia, penentuan tuan rumah Pra PON ada yang mengusulkan di
Jakarta. Termasuk Papua selaku tuan rumah PON 2020, juga meminta agar PB TI dan
seluruh Pengprov TI memilih mereka jadi tuan rumah Pra PON.
"Untuk penentuan tempat pelaksanaan Pra PON
sepenuhnya kami serahkan pada Forum Munas, apapun hasilnya kami akan ikuti,"
tambah Agus.
Agus menambahkan, terkait persiapan pelaksanaan
Pra PON, sementara ini T.I Kaltim tengah melaksanakan program TC (Training
Centre) Desentralisasi sejak Januari 2018 yang lalu. “Target kami pada Pra PON
nanti tentunya meloloskan atlit sebanyak-banyaknya dengan posisi lolos zona
medali serta mampu berada di posisi 5 besar nasional”, imbuhnya.
Sementara itu, untuk pemilihan ketua TI pusat,
sampai hari ini hanya dua kandidat yang maju sebagai calon ketua. Mereka adalah
Richard Halim Kusuma (Sekjen TI) dan M Thamrin Marzuki (Wakil Ketua TI).
"Kaltim akan mendukung Dick Richard maju
sebagai Ketua Umum PBTI, dan hal –hal lain yang akan kami suarakan di forum
Munas melihat perkembangan di Munas nanti”, pungkas Agus.(jp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar