Banten DKI Jakarta Jawa Barat, Bali dan Kalimantan Timur merupakan lima propinsi yang mngikuti ajang ini.
Peserta terbagi dalam empat kategori, mulai dari kategori junior hingga kadet.
Peserta terbagi dalam empat kategori, mulai dari kategori junior hingga kadet.
Ketua Panitia Krakatau Cup II
Taekwondo Championship, Wisnu Kuncara mengatakan, dari 600 perserta yang
mengikuti turnamen tersebut, 70 persen di antaranya adalah atlet taekwondo
asal Banten.
Sementara itu Kalimantan Timur yang menjadi bagian pada ajang ini menurunkan 5 Atlitnya, mereka adalah Bintang Kabila, Reggy Abubakar Mopili, Satria Sandy Wijaya, Luthfi Lukmanul Hakim, dan Rifqi Asyifa. Mereka didampingi 2 pelatih, Eny Pangestuningsih beserta Yunaidi Alfred Blegur.
5 sekawan dari Kaltim ini sedianya adalah 4 atlit perwakilan dari SKOI Kaltim saja, yang kemudian dilakukan merger (sharing) dengan Pengprov T.I Kaltim, sehingga kemudian tergabung menjadi 5 Atlit dan 2 pelatih. Dan mereka sukses meraup peringkat kedua setelah tuan rumah dengan raihan 3 emas dan 2 perak.
Dibalik kesuksesan tersebut, meski posisi puncak belum menjadi milik Kaltim, tersisip harapan melalui Eny, "Kami berharap, Dinas Pendidikan selaku penaung SKOI Kaltim saat ini agar bisa memberikan lebih banyak kesempatan try out kepada para atlit binaan, karena saya yakin bila Kaltim terus mendapat dukungan dan bisa lebih maksimal, maka para atlit akan mampu memberikan prestasi membanggakan di masa depan", ujar Eny.
Utama adalah pada ajang di level Nasional seperti PON, bukan hal mustahil bila atlit yang lahir dari Sekolah atlit andalan Kaltim ini juga akan mampu bersaing dan mengharumkan nama Kalimantan Timur. (jp)
Baca Berita Lainnya Di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar