Marciano Norman yang merupakan calon tunggal pada proses pemilihan yang berlangsung di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (2/7) setelah calon lain dinyatakan tidak memenuhi persyaratan administrasi.
Mudai Madang tidak lolos berdasarkan hasil verifikasi tim Penjaringan dan Penyaringan dalam Musyawrah Olahraga Nasional (Musornas). Proses penetapan Marciano sebagai ketua umum KONI dilakukan saat Muddai melakukan aksi walk out.
Musornas yang diikuti 101 voters dari 34 KONI Provinsi dari 67 cabang olahraga ini sempat diwarnai kericuhan, di mana Sejumlah voters sempat mendekati meja pimpinan sidang, baik dari sisi kanan maupun kiri untuk memprotes kepemimpinan sidang sementara yang diisi Wakil Ketua KONI Pusat I Nugroho. Beberapa voters tak terima lantaran pengesahan tatib tidak berdasarkan suara mayoritas anggota.
Seperti diberitakan sebelumnya, selain pernah berkarier di militer, Marciano punya latar belakang di dunia olahraga nasional. Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) selama dua periode. Selain itu, Marciano pernah menjadi Ketua Inkai Kalimantan Barat dan Pembina Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi). (jp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar