 |
| Marciano Norman |
JAKARTA-TAEKWONDOKALTIM.COM - Beberapa nama muncul sebagai calon ketua umum KONI 2019-2023.Setelah nama Mantan Ketua Umum PB FORKI, Hendardji Soepandji, lalu Muddai Madang muncul dalam video call bersama pewarta pada Minggu (3/6/2019) saat Muddal sedang berada di Mekkah untuk menunaikan ibadah umrah, saat ini muncul kandidat lain yaitu eks Ketum PB Taekwondo Indonesia dan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN), Marciano Norman.
Amir Karyatin sebagai Ketua tim penjaringan dan penyaringan untuk mendapatkan Ketua Umum KONI Pusat periode 2019-2023 bersama Eman Sumusi, sebagai wakil, dan Alfitra Sallam sebagai salah satu anggota berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua KONI Pusat pada bulan Mei lalu mengkonfirmasi, bahwa pembukaan pengambilan formulir dan pendaftaran bakal calon adalah pada tanggal 12 sampai dengan 21 Juni, dan selanjutnya tim penjaringan akan melakukan verifikasi syarat administrasi.
Marciano Norman adalah pensiunan jenderal TNI AD yang juga lama berkecimpung di dunia olahraga sebagai Ketum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) selama dua periode yakni 2011-2015 serta 2015-2019. Kiprah lain dalam bidang olahraga sebelum menjabat Ketum PBTI pernah juga dilakoni Marciano. Di antaranya sebagai Ketua INKAI Provinsi Kalimantan Barat dan Pembina Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi).
Sedangkan jabatan publik saat aktif di militer yang terakhir diembannya adalah Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) dari 2011 hingga 2015.
Karir militer mantan jendral inipun terbilang cemerlang, pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengawal Presiden (2008-2010), Panglima Kodam Jaya (2010-2011), dan Komandan Kodiklat TNI AD (2011).
Pria kelahiran Banjarmasin 64 tahun silam ini telah mengadakan tatap muka dan dialog dengan 17 perwakilan KONI daerah serta 34 pengurus induk cabang olahraga di Hotel Borobudur, Sabtu (15/6) malam WIB kemarin. Dia mengklaim, peserta yang hadir mendukungnya secara penuh dan ini jadi modal untuknya bertarung di Musyarawah Nasional (Munas) KONI Juli nanti.
Dalam forum itu, perwakilan cabor rata-rata mempertanyakan terkait pendanaan, hubungan KONI dengan cabor, dan minimnya kunjungan KONI ke cabor.
"Dalam forum yg mulia ini, saudara-saudara agar tidak ragu untuk memberikan pilihannya kepada saya. saya akan pertanggung jawabkan amanah dan permintaan saudara kepada saya bisa terlaksana. Semoga ini menjadi bagian ibadah saya kepada Allah SWT, bangsa dan negara," ujar Marciano dalam rilis kepada awak media. (jp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar